Prosedur Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP | TLJ - Baiklah disini saya akan menjelaskan serta sharing ke teman - teman dan melanjutkan pembahasan sebelumnya terkait pembelajaran Teknologi Layanan Jaringan atau biasa disebut dengan TLJ yaitu Pengertian Tentang Ekstensi Dan Dial Plan Pada Server VoIP | TLJ, alangkah baiknya anda melihat - lihat terlebih dahulu pada pembahasan sebelumnya agar lebih dapat dimengerti. Sekarang saya akan membahas tentang prosedur instalasi server softswitch berbasis SIP. Simak penjelasannya dibawah ini.
Pengertian SIP
SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang meliputi suara, video, atau text.
SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tapi menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara realtime, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia, dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol - protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan.
Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap :
User Location : Menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi.
User Availability : Menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi.
User Capability : Menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang akan digunakan untuk komunikasi.
Session Setup : "ringing", pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang dipanggil.
Session Management : Meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi.
Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP
Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan message yang berbasis HTTP. Setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP - URI (Uniform Resource Identification). Contoh SIP - URI : sip:
Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel - URL yang kemudian di konversikan menjadi SIP - URI dengan parameter 'user' diisi 'phone'.
Contoh : tel: +62-22-2534119 ekivalen dengan sip: + ; user=phone Hubungan yang dibangun oleh SIP pada proses signalling bersifat client server. Dengan demikian ada 2 jenis message, yaitu request dan response.
Nah, begitulah penjelasan tentang prosedur instalasi server softswitch berbasis SIP. Menarik bukan? Jika anda suka, share ke teman atau keluarga anda sehingga kita bisa saling mempelajari ilmu - ilmu terkait pembahasan di artikel ini. Jika ada yang kurang dimengerti silahkan komentar dibawah yah 😄😄😄.
Jika anda ingin mencari atau melanjutkan pembahasan terkait dengan pembelajaran TLJ silahkan cek di link berikut : Klik Disini
Demikianlah artikel pembahasan materi yang berjudul Prosedur Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP | TLJ. Semoga bermanfaat bagi anda.
You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview.
You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview.
You're Reading a Free Preview Pages 15 to 20 are not shown in this preview.
Pengertian Softswitch : Fungsi dan Cara Kerja Softswitch - Saat ini sudah banyak aplikasi yang menyediakan layanan komunikasi data audio dan video baik berbasis PC maupun Smartphone, maraknya layanan tersebut tak heran kadang kita dimanjakan dengan hal itu, disini saya sedikit menuliskan pengalaman tentang bagaimana kita bisa membuat sebuah sistem komunikasi secara mandiri dan terkelola secara lokal. Andaikata sobat bisa merealisasikan hal ini, baik secara pribadi bahkan untuk sebuah lokasi atau lembaga, tentunya sangat bermanfaat.
Layanan komunikasi baik audio maupun video tersebut tidak akan terlepas dari peran aplikasi Softswitch server. Apa yang dimaksud softswitch ?. Mari kita simak pembahasan di bawah ini. Baca juga artikel : Softswitch merupakan entitas berbagai software yang menjadikan fungsi kontrol panggilan pada jaringan IP (Internet Protocol).
Softswitch diperkenalkan dan dikembangkan oleh International Softswitch Consortium (ISC), yang identik dengan sebuah alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk didalamnya adalah jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN), Internet yang berbasis IP, TV Kabel atau Smart TV hingga jaringan seluler melalui gawai.
Topologi Softswitch
Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, yakni mampu memberikan layanan tripel play sekaligus, dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti teknologi berbasis IP. Softswitch lebih dikenal saat ini dengan istilah IP-PBX dan jaringan komunikasi di masa yang akan datang jelas akan terbagi menjadi dua yaitu teknologi jaringan PSTN dan VoIP. Fungsi softswitch sebagai berikut :
a. Memiliki Fungsi Switching Teknik switching merupakan salah satu komponen terpenting dalam jaringan telekomunikasi. Dengan switching, komunikasi point-to-point dapat dilakukan tanpa harus menghubungkan langsung antara kedua node tersebut. Selain untuk melakukan switch (menghubungkan) satu dengan yang lainnya untuk node IP, juga softswitch dapat menghubungkan dan memutuskan antara IP-PBX dengan PSTN, untuk mengatur lalu lintas berupa data, suara dan video.
b. Fungsi Kontrol
Fungsi kontrol pada teknologi softswitch dilakukan oleh Media Gateway Controller (MGC) yang bekerja untuk mengarahkan, memvalidasi dan menyediakan akses bagi pengguna, serta membuat rute pensinyalan ke jaringan PSTN.
c. Fungsi Pensinyalan
Signalling yang dilakukan antar MGC menggunakan protokol Magaco, H.323 dan SIP. Protokol tersebut menjamin kerja sistem secara optimal. Signalling antara PSTN dengan IP menggunakan jaringan point-to-point.
d. Fungsi Interface
Softswitch memiliki interface yang disebut dengan Application Programming Interface (API) yang membuatnya mampu untuk menambahkan atau mengembangkan server-server yang digunakan untuk menambahkan layanan baru. Softswitch terdiri atas komponen-komponen berikut :
Media gateway controller (MGC) atau Call Agent
Biasa juga disebut sebagai komponen Call Agent. MGC atau Call Agent merupakan komponen utama dari softswitch yang berfungsi untuk meninjau semua bagian dari komunikasi yang terjadi serta mengatur elemen-elemen jaringan lain serta menjembatani jaringan yang berbeda yang diantaranya adalah PSTN, SS7 dan IP Address Jaringan.
Aplication server adalah sebuah entitas dari proses eksekusi aplikasi. Fungsi dari Aplication Server adalah berperan sebagai eksekutor layanan seperti contoh OSS dan NMS.
Softswich harus dapat mengatur trafik panggilan dengan minimal 4 juta BHC (Bussiness Hosted Communications), setiap penambahan trafik maka diperlukan update kapasitas dari Media Server Softswitch, agar trafik dapat berjalan normal. Kapasitas dari sistem ini biasanya di desain dalam bentuk modular.
Fitur dari aplikasi softswitch juga bisa meningkatkan performa dari pelayanan komunikasi, sehingga harus diperhatikan dalam sisi kualitas.
Operating Support System (OSS)
Pemilihan Sistem Support dari sistem operasi yang digunakan menjadi mutlak diperhatikan, agar softswitch dapat berkerja secara normal dan tidak banyak perbaikan.
Cara kerja softswitch
Softswitch, customer gateway dan IP telephone mengirimkan sinyal satu sama lain dalam jaringan paket dengan menggunakan protokol telepon, seperti H.323 dan SIP.
Setelah sinyal diterima, softswitch akan mengidentifikasi panggilan masuk yang berasal dari PSTN atau jaringan IP.
Jika pihak yang dipanggil menggunakan IP, maka softswitch akan mengintruksikan customer gateway sumber dan customer gateway tujuan untuk membuat rute secara langsung yang masih dalam jaringan LAN/MAN/WAN
Bila yang dipanggil menggunakan jaringan PSTN, maka softswitch akan mengintruksikan Originating customer gateway untuk membuat rute menuju Media Gateway (MG) yang berhubungan antara lokal dengan sentral trunk dan MG bekerja seiring dengan SG.
Salah satu contoh implementasi softswitch adalah VoIP atau telepon melalui internet.
Proses dial yang cepat (Abreviated Dialing)
Proses menghubugnkan yang cepat (Call Forwarding)
Proses menunggu proses panggilan (Call Waiting Cancel)
Mengidentifikasi panggilan (Calling Line Indetification Presentase)
Proses menunggu pemanggilan lain (Clip On Call Waiting)
Multi proses pemanggilan (Conterence Call)
Menjaga kualitas panggilan (Confrex)
Demikian artikel tentang Pengertian Softswitch : Fungsi dan Cara Kerja Softswitch, semoga dapat bermanfaat. Apabila terdapat hal yang perlu ditanyakan, silahkan untuk mengisi kolom komentar di bawah.
Softswitch merupakan entitas berbasis software yang menjadikan fungsi control panggilan pada jaringan IP. Softswicth diperkenalkan dan dikembangkan oleh International Softswicth Consortium (ISC), yang sekarang telah berubah namanya menjadi International Packet Communications Consortium (IPCC) dan terakhir berubah lagi namannya menjadi Multiservice Swicthing Forum (MSF).
Apa Itu Softswitch ?
Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.
Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu :
Media Gateway Controller (MGC) yang sering disebut dengan perangkat call agent,
Aplication / fitur server,
Media server.
Perangakat dalam softswitch harus mampu menjamin kualitas layanan dengan batas nilai seperti pada dibawah ini :
One Way Delay
Delay Fariation
Information Loss
MOS (Mean Opition Socore)
Echo Cancelation
Post Dial Delay
Abreviated Dialing
Call Forwarding
Call WaitingCancel Call Waiting
Calling Line Indetification Presentase (CCIP)
Clip On Call Waiting
Conterence Call
Konsep Kerja Server Softswitch
Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yaitu mampu memberikan layanan triple play sekaligus dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasis IP. Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software yang mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menciptakan suatu alat yang dapat menyambungkan komunikasi suara (voice) dalam bentuk paket maupun circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang terbaik adalah dengan memisahkan fungsi call processing dari fungsi switching secara fisik dan menghubungkan keduanya melaui suatu protocol standar tersendiri.
Bagaimana Cara Kerja Softswitch ?
MGC akan bekerja di tataran pengaturan panggilannya (call control) serta call processing. MGC akan mengontrol panggilan yang masuk untuk mengetahui jenis media penggilan dan tujuannya. Dari situ, MGC akan mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan koneksi, baik intrakoneksi jaringan sirkuit ke sirkuit atau paket ke paket maupun interkoneksi jaringan sirkuit ke paket dan sebaliknya. Jika diperlukan, MGCkan meminta MG melakukan konversi media yang sesuai dengan permintaan, atau langsung meneruskan panggilan jika tidak diperlukan konversi.
Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).
Sedangkan MG sendiri ‘hanya’ akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.
Arsitektur Fungsi Softswitch
Management Plan Management Plan menangani fungsi seperti berlangganan dan ketetapan jasa/layanan, dukungan operasional, penagihan dan tugas manajemen jaringan lainnya seperti informasi billing.
Service & Application Plan Service & Application Plan menyediakan kendali, logika dan pengeksekusi satu atau lebih jasa/layanan atau aplikasi di dalam suatu jaringan VoIP. Perangkat-perangkat di dalam control plan ini mengendalikan jalannya suatu panggilan berdasarkan layanan/jasa pengeksekusi logika melalui komunikasi dengan perangkat di dalam Call Control & Signaling Plan.
Call Control & Signaling Plan Call Control & Signaling Plan mengontrol elemen utama pada jaringan VoIP, khususnya pada Transport Plan. Perangkat dan fungsi dalam plane ini menyelesaikan kendali panggilan berdasarkan pesan yang diterima dari Transport Plan dan menangani pembangunan dan pemutusan koneksi media antar jaringan VoIP oleh komponen pengendalian dalamTransport Plan.
Transport Plan Transport plan bertanggungjawab untuk pengirirman pesan antar jaringan VoIP. Pesan ini dapat berupa call signalling, call dan media set up atau media. Transport plan dibagi menjadi tiga daerah : IP Transport Domain, Interworking Domain, dan Non-IP Access Domain.
Arsiterktur Jaringan
Application Server Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran utama Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi untuk beberapa aplikasi dan layanan, contohnya seperti features, OSS, NMS.
MG (Media Gateway) Media gateway berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari jaringan lain yang berbeda, seperti PSTN,PLMN, VoIP H.323, dan jaringan akses pelanggan.
SG (Signalling Gateway) Signaling gateway sebagai gerbang antara jaringan signal SS7 dengan node-node lain pada jaringan IP yang dikontrol oleh softswitch.
Arsitektur Layer
Application Layer Application Layer merupakan bagian jaringan yang menyediakan dan mengeksekusi satu atau beberapa aplikasi layanan di dalam IMS.Application Layer juga mengontrol Media Server yang memberikan fungsi seperti conference, IVR, tone processing. Protokol yang diterapkan antaracontrol layerdanapplication layeradalah SIP.
Control Layer Control Layer merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai pengendali proses pembangunan dan pemutusan hubungan yang melibatkan elemen-elemen jaringan pada layer yang lain berdasarkan signaling message yang diterima dari Transport Layer.
Transport Layer Transport Layer merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai media transport bagi semuamessagedi jaringan, seperti:call signaling, call & media setupatau informasi voice atau datanya sendiri.
Komponen – komponen softswitch
Gateway Controller (GC) berfungsi untuk mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi, mengatur interaksi elemen-elemen jaringan yang lain.
Signaling Gateway (SG) suatu jembatan antara jaringan SS7 dengan jaringan IP dibawah kendali dari MGC.SG hanya menangani pensinyalan SS7
Media Gateway (MG) berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari jaringan lain yang berbeda
Feature Server (FS) menggunakan sumber daya dan layanan yang terkait dengan komponen yang lain pada softswitch tersebut.
Media Server (MS) fungsinya yakni, untuk memperkaya softswitch dengan kemampuan media. Misalnya yakni untuk menanggapi respon suara, tugas itu akan dilakukan oleh media server.
Protokol Pesinyalan Softswitch
Terdapat 4 kategori pada jaringan softswitch, yaitu :
Protokol pengontrol panggilan atau VoIP Signalling
Protokol pengontrol Media Gateway atau Media
Protokol transport atau MGC Controller
Protokol Signalling Gateway atau SG Controller
Pengertian Extension dan Dial Plan
Extension adalah sekumpulan perintah yang dijalankan berdasarkan urutan2 dari tingkat prioritasnya. Berbeda dengan PABX , dimana extension biasanya berasosiasi dengan telepon, interface atau menu. Beberapa perintah, seperti Dial atau GotoIf, mempunyai kemampuan untuk berjalan ke perintah lain berdasarkan kondisinya.
Dalam extension asterisk sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format seperti
exten = extension,priority,Command(parameter)
Kesimpulanya, setiap “context” memiliki nama,setiap context dapat mendefenisikan satu atau lebih “extension”.didalam extension kita dapat memasukan sekumpulan perintah.
Komponen yang membangun tahapan perintah extension:
Extension adalah label dari extension, dapat berupa string atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon.dan setiap bagian dari extension harus memiliki label yang sama.
Priority biasanya berupa angka integer. Adalah urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang dijalankan harus dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka asterisk tidak akan menjalankan perintah extension.dan seterusnya
Command atau perintah adalah “aplikasi” yang akan di jalankan oleh Asterisk.
Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter
Dial-Planberfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX ,(lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.
Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch
Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch
Konfigurasi Data Account Umum :
[general] –>> context umum,harus ada context=default –>> nama context user port=5060 –>> default port untuk SIP binaddr=0.0.0.0 –>> listen semua ip_addr yg request srvlookup=yes tos=0x18
Untuk membuat sistem VoIP, ada beberapa variasi penyambungan. Ada koneksi dari komputer ke komputer dengan berbekal sound card dan head-set melalui jaringan LAN maupun internet merupakan solusi paling murah tetapi cukup merepotkan, karena kedua sisi harus memiliki komputer dan perangkat lunak (Softphone) yang sama. Ada juga melalui komunikasi suara dari komputer ke pesawat telepon IP (IP Phone) maupun pesawat telepon biasa yang menggunakan gateway atau perangkat yang disediakan oleh suatu perusahaan untuk dapat mengakses jaringan PSTN (Public Switched Telephone Network) setempat.
DIAGRAM VOIP Berikut ini merupakan proses kerja diagram voip sederhana : 1. Computer client 1 mendial computer client 2 dengan memanfaatkan layanan yang diberikan oleh server IPBX 2. Computer client 2 menerima panggilan dari computer client 1 3. Mikrophone computer client 1 menangkap gelombang suara dari user 1 4. Gelombang suara tersebut akan diubah menjadi paket data digital. 5. Kemudian akan di kirimkan ke server ipbx melalui HUB 6. Setelah itu akan diteruskan ke computer klien 2 melalui HUB juga. 7. Paket data digital tersebut akan di ubah menjadi data analog sehingga akan menjadi gelombang suara yang akan di keluarkan melalui speker.
Proses kerja dalam komponen diagram VoIP
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
TCP/IPTCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah protokol yang digunakan pada jaringan Internet. Protokol ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu TCP dan IP.
Application layerFungsi utama lapisan ini adalah pemindahan file. Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan suatu sistem pengendalian untuk menangatasi adanya ketidak kompatibelan sistem file yang berbeda – beda. Protokol ini berhubungan dengan aplikasi. Salah satu contoh aplikasi yang telah dikenal misalnya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk web, FTP (File Transfer Protocol) untuk perpindahan file, dan TELNET untuk terminal maya jarak jauh.
TCP (Transmission Control Protocol)Dalam mentransmisikan data pada layer Transpor ada dua protokol yang berperan yaitu TCP dan UDP. TCP merupakan protokol yang connection-oriented yang artinya menjaga reliabilitas hubungan komunikadasi end-to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirm dan menerima segment – segment informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. TCP menjamin realibilitas hubungan komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang rusak, hilang atau kesalahan kirim. Hal ini dilakukan dengan memberikan nomor urut pada setiap yang dikirimkan dan membutuhkan sinyal jawaban positif dari penerima berupa sinyal ACK (acknoledgment). Jika sinyal ACK ini tidak diterima pada interval pada waktu tertentu, maka data akan dikirikmkan kembali. Pada sisi penerima, nomor urut tadi berguna untuk mencegah kesalahan urutan data dan duplikasi data. TCP juga memiliki mekanisme fllow control dengan cara mencantumkan informasi dalam sinyal ACK mengenai batas jumlah oktet data yang masih boleh ditransmisikan pada setiap segment yang diterima dengan sukses. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu call pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara pada VoIP karena pada suatu komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.
User Datagram Protocol (UDP)UDP yang merupakan salah satu protocol utama diatas IP merupakan transport protocol yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. Header UDP hanya berisi empat field yaitu source port, destination port, length dan UDP checksum dimana fungsinya hampir sama dengan TCP, namun fasilitas checksum pada UDP bersifat opsional.UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio stream yang dikrimkan secara terus menerus. UDP digunakan pada VoIP karena pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. (VoIP fundamental, Davidson Peters, Cisco System, 163). Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat, maka dalam teknologi VoIP UDP merupakan salah satu protokol penting yang digunakan sebagai header pada pengiriman data selain RTP dan IP. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknolgi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.
H.323H.323 adalah salah satu dari rekomendasi ITU-t (International Telecommunications Union – Telecommunications). H.323 merupakan standar yang menentukan komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia. Layanan tersebut adalah komunikasi audio, video , dan data real-time, melalui jaringan berbasis paket (packet-based network). (Tabratas Tharom, 2001;64) H.323 berjalan pada jaringan intranet dan jaringan packet-switched tanpa mengatur media jaringan yang di gunakan sebagai sarana transportasi maupun protokol networ layer.Standar H.323 mengatur hal-hal sebagai berikut :
Video Codec (H.261 dan H.263). Video Codec bertugas mengkodekan data dari sumber video untuk dikirimkan dan mendekodekan sinyal kode yang diterima untuk di tampilkan di layar penerima.
Audio Codec (G.711, G.722, G723, G728 dan G.729). Audio codec betugas mengkodekan data dari sumber suara untuk dikirimkan dan mendekodekan sinyal kode yang diterima untuk didengarkan oleh penerima.
Data channel mendukung aplikasi-aplikasi seperti electronic whiteboard, dan kolaborasi aplikasi. Sttandar untuk aplikasi-aplikasi seperti ini adalah standar T.120 . Aplikasi dan protokol yang berbeda tetap dapat dijalankan dengan negosiasi menggunakan standar H.245
Sistem control unit (H.245 dan H.225.0) menyediakan signalling yang berkaitan dengan komunikasi antar terminal H.323.
H.225.0 layer memformat data video, suara, data , dan informasi kontrol lain sehingga dapat dikirimkan melalui LAN Interface sekaligus menerima data yang telah diformat melalui LAN Interface. Sebagai tambahan, layer ini juga bertugas melakukan error detection, error correction , dan frame sequencing agar data dapat mencapai tujuan sesuai denagn kondisi saat data dikirimkan. LAN interface harus menyediakan koneksi yang handal. Untuk flow control dan unreliable data channel connection (misal: UDP) dapat digunakan untuk pengiriman audio dan video channel.
Rangkaian Komunikasi VoIP
Beberapa komponen yang harus ada dalam VoIP, yaitu : 1. Protocol 2. VoIP Server 3. Soft Switch 4. SoftPhone (Software) 5. VoIP Gateway Penjelasan:
Protokol Secara umum, terdapat dua teknologi yang digunakan untuk VoIP, yaitu H.323 dan SIP. H323 merupakan teknologi yang dikembangkan oleh ITU (International Telecommunication Union). SIP (Session Initiation Protocol) merupakan teknologi yang dikembangkan IETF (Internet Enggineering Task Force).
VoIP Server VoIP Server adalah bagian utama dalam jaringan VoIP. Perangkat ini memang tidak wajib ada di jaringan VoIP, tetapi sangat dibutuhkan untuk dapat menghubungkan banyak titik komunikasi server. Perangkat ini dapat digunakan untuk mendefinisikan jalur dan aturan antar terminal. Selain itu VoIP server juga bisa menyediakan layanan-layanan yang biasa ada di perangkat PBX (Private Branch Exchange), voice mail, Interactive Voice Response (IVR), dan lain-lain. Beberapa jenis SoftSwitch juga menyediakan fasilitas tambahan untuk dapat berkomunikasi dengan SoftSwitch lain di internet. Ada beberapa SoftSwitch yang dapat anda pilih untuk membangun jaringan VoIP sendiri, semuanya memiliki lisensi gratis. Contoh dari VoIP server ini adalah Asterisk
Soft Switch Telepon analog yang biasa digunakan di rumah menggunakan teknologi Circuit Switching. teknologi ini masih digunakan sebagai standar baku jaringan telepon di beberapa negara termasuk indonesia meskipun jauh dari efisien. Konsep dasar penggunaan Circuit Switching yaitu sebuah jalur komunikasi akan dibuka dan dipesan selama terjadi komunikasi. Jalur komunikasi yang ada akhirnya menjadi eklusif dimiliki oleh dua titik yang menggunakannya. Contoh, anda tinggal di Jakarta dan hendak menelepon kerabat yang berada di Surabaya. Selama proses komunikasi antara anda dan kerabat terjadi, jalur telepon dari jakarta ke surabaya adalah eklusif milik anda dan lawan bicara. Alhasil biaya pun memebengkak karena anda harus membayar jalur telepon tadi. Konsep berbeda ditawarkan VoIP. Seluruh data yang lalu-lalang di Internet menggunakan konsep Packet Switching. artinya jalur yang anda gunakan untuk berselancar di internet bukan eklusif milik sendiri. Packet Switching memungkinkan jalur data digunakan oleh banyak pengguna. Agar tidak salah alamat, paket data diberi identitas khusus sehingga perangkat pendukung seperti router dapat meneruskannya (switched) ke tujuan akhir. Packet Switch menjadi alasan utama mengapa komunikasi suara menggunakan Internet Protocol (IP) memiliki perbedaan biaya yang jauh lebih rendah.
Soft Phone (Seftware) Selain berupa telepon utuh (hardware), perangkat telepon juga bias berbentuk software. Di duniaVoIP, perangkat ini disebut SoftPhone. Softphone memiliki jenis yang beragam baik dari kemampuan dan lisensi. Saat ini banyak Softphone yang disebarkan dengan lisensi gratis. Bahkan ada yang menyediakan lisensi software gratis sekalligus layanan jaringan VoIP -nya. SkyPe salah satu penyedia Softphone Cuma-Cuma, sekaligus layanan PC-to-PC call yang prima. SoftPhone Skype ini hanya bisa bekerja di jaringan milik Skype. Jika ingin membuat jaringan sendiri harus menggunakan Softphone jenis lain. Softphone lain diantaranya adalah X-Lite, IAXLite, MyPhone. X-Lite merupakan softphone untuk VoIP yang berjalan melalui protokol SIP. Selain suara, X-Lite juga bisa digunakana untuk saling berkirim text dan video. IAX-Lite merupakan softphone yang berjalan melalui protokol IAX. IAX merupakan protokol signaling yang dikembangkan oleh pembuat Asterisk (IP PBX). Untuk protokol H323 dapat menggunakan MyPhone. VoIP Gateway Gateway digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda yaitu antara jaringan H.323 dan jaringan non H.323, sebagai contoh gateway dapat menghubungkan dan menyediakan komunikasi antara terminal H.233 dengan jaringan telepon , misalnya: PSTN. Dalam menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan menterjemankan protokolprotokol untuk call setup dan release serta mengirimkan informasi antara jaringan yang terhubung dengan gateway. Namun demikian gateway tidak dibutuhkan untuk komunikasi antara dua terminal
Bagian dan Konsep Kerja PBX pada server Softswitch
Pengertian PBX
Apa itu PBX ? PBX atau kepanjangan dari private branchexchange adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan, dan menjadi penghubung antara telepon dari publik ke telepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke jaringan perusahaan lainnya di area yang lebih luas sehingga dapat tercakup oleh publik.PBX menghubungkan jaringan telepon dengan jaringan lokal dengan trunk,
Iklan
LAPORKAN IKLAN INI
Trunk adalah penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui central office. Jaringan ini menggabungkan telepon dengan faksimile, modem, dan lain-lain yang menjadi perpanjangan dari kemampuan PBX sistem melalui trunk.
Awalnya, keuntungan utama dari sistem PBX ini adalah penghematan biaya pada panggilan di karenakan tidak menggunakan pulsa dan menghindari tabrakan jaringan telepon internal dalam suatu tempat. Dari sini PBX mulai dikembangkan dan menjadi populer.
Fungsi :
Penghubung antara jalur jaringan telepon dengan telepon dengan menggunakan nomer yang di tuju.
Menyediakan layanan akuntansi untuk kepentingan.
Menjaga sambungan selama menggunakan telepon.
Mematikan sambungan antara koneksi dengan perintah yang sesuai di telepon.
Layanan otomatis panggilan.
Cara Kerja PBX Dalam Server Softswitch
Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP dan secara opsional VOIP gateway untuk terhubung ke jalur server, klien SIP, baik berupa software. Fungsi IP PBX mirip dengan cara kerja proxy server, Sebuah software contohnya softphone mendaftar ke IP PBX dan ketika mengalami panggilan secara otomatis semua sistem itu akan terhubung pada IP PBX dan IP PBX memiliki daftar semua ponsel sesuai SIP. Mereka dapat berhubungan dengan rute jaringan internal dan menggunakan gateway VoIP.
Pengertian SIPSession Initiation Protocol (SIP)
SIP adalah suatu signalling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang meliputi suara, video, atau text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung, tetapi menyediakan fondasi yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP ( Real Time Tr ansport Protocol ) untuk transfer data secara real – time , dengan SDP ( Session Description Protocol ) untuk mendeskripsikan sesi multimedia, dengan MEGACO ( Media Gateway Control Protocol ) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Meskipun demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protokol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan.
Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap :
User location : menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi.
User availability : menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi.
User capability : menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang akan digunakan untuk komunikasi.
Session setup : “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang dipanggil.
Session management : meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi.
Instalasi server Softswitch berbasis sip
Bagi mereka yang ingin membuat sendiri sentral telepon Internet berbasis Session Initiation Protocol (SIP) seperti yang di kembangkan oleh VoIP Rakyat di http://www.voiprakyat.or.id, maka berikut ini adalah beberapa tip singkat untuk membangunnya. Teknologi SIP ini yang akan di adopsi oleh para operator telekomunikasi di Indonesia. Tampaknya yang mulai siap salah satunya adalah XL, yang mungkin akan di ikuti oleh Indosat.
Sebetulnya tidak banyak yang harus di instalasi untuk menjalankan Asterisk secara minimal sekali, yang hanya mempunyai fungsi untuk
Authentikasi user dengan nomor telepon & password.
Dial plan, untuk mengatur apa yang harus dilakukan untuk call ke sebuah nomor tertentu.
ENUM, agar Asterisk nantinya mengenali nomor +62XXX
Peralatan yang dibutuhkan adalah
Sebuah PC Linux, saya sendiri menggunakan Fedora Core 6.
Sambungan LAN
Sambungan Internet
INSTALASI ASTERISK
Teknik Instalasi yang perlu dikerjakan adalah
Ambil software asterisk & asterisk sound dari http://www.asterisk.org. Pada saat tulisan ini ditulis ada dua (2) jenis / versi asterisk, yaitu,
asterisk-1.4.0.tar.gz
asterisk-1.2.15.tar.gz
Anda harus memilih versi asterisk mana yang ingin di install. Mungkin yang agak aman pada hari ini adalah versi 1.2, kecuali nanti pada saat 1.4 sudah mulaistabil. Semetara suara operator wanita yang dibutuhkan adalah
asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz
Saya biasanya akan mengcopykan semua file yang saya butuhkan tersebut ke folder /usr/local/src, melalui perintah
# cp asterisk-1.4.0.tar.gz /usr/local/src/
# cp asterisk-1.2.15.tar.gz /usr/local/src/
# cp asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz /usr/local/src/
Menginstalasi asterisk tidak sukar, cara yang perlu dilakukan untuk asterisk-1.4 agak berbeda dengan asterisk-1.2 sebelumnya dengan menambahkan ./configure, yaitu
# cd /usr/local/src
# tar zxvf asterisk-1.4.0.tar.gz
# cd asterisk-1.4.0
# ./configure
# make
# make install
# make samples
Asterisk-1.2.15 merupakan versi terakhir dari asterisk-1.2 pada saat naskah ini ditulis, perintah yang perlu dijalankan untuk menginstalasi adalah
# cd /usr/local/src
# tar zxvf asterisk-1.2.15.tar.gz
# cd asterisk-1.2.15
# make
# make install
# make samples
Selanjutnya install suara operator asterisk, melalui perintah
# cd /usr/local/src
# tar zxvf asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz
# cd asterisk-sounds-1.2.1
# make install
Seleai sudah proses instalasi asterisk. Langsung selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengkonfigurasi agar sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Konfigurasi Asterisk Minimal Sekali
Konfigurasi Asterisk yang aman sangat minimal dengan misi untuk meng-authentikasi user, mengkonfigurasi dial-plan dan mengenalkan ENUM tidak banyak yang harus dilakukan. Seluruh proses konfigurasi merupakan proses editing file-file yang ada di folder
/etc/asterisk
File yang perlu diperhatikan tidak banyak, hanya,
sip.conf – untuk authentikasi user dengan nomor telepon dan password.
extensions.conf – untuk mengatur dialplan.
enum.conf – untuk memperkenalkan nomor +62XX.
Masih banyak file-file konfigurasi lainnya, sangat di sarankan bagi anda yang ingin secara serius mempelajari asterisk untuk membaca-baca file-file konfigurasi yang ada di /etc/asterisk/
KONFIGURASI ENUM.CONF
Tidak banyak yang harus di ubah di /etc/asterisk/enum.conf, hanya pastikan bahwa ada entry
search => e164.arpa
search => e164.org
search => e164.id
Dengan cara itu, kita dapat pastikan bahwa informasi ENUM yang ada di e164.arpa, e164.org dan e164.id akan dapat di ketahui dengan baik oleh asterisk kita.
Pada file /etc/asterisk/sip.conf, untuk sebuah account dengan nomor telepon 2099, password 123456, IP address dinamis menggunakan DHCP maka entry yang digunakan adalah,
[2099]
context=default
type=friend
username=2099
secret=123456
host=dynamic
dtmfmode=rfc2833
mailbox=2099@default
Untuk asterisk-1.4, agar dial tone dapat di handel dengan baik maka perlu ditambahkan di tambahan entry berikut
rfc2833compensate=yes
Masukan entry di atas untuk masing-masing user.
Sampai titik ini maka masing-masing user dapat meregistrasikan diri ke asterisk dan dapat menelepon satu sama lain dengan mereka yang terdaftar di asterisk server yang kita operasikan.
Agar asterisk server kita dapat berbicara dengan user lain di XL. Indosat, VoIP Rakyat, di Pulver atau di SIP Proxy yang banyak bertebaran di Internet, kita perlu meregistrasikan diri ke SIP Proxy server tersebut. Perintah yang digunakan adalah
register => 2345:password@sip_proxy/1234
yang artinya, user 1234 di asterisk server yang kita operasikan merupakan user 2345 di sip_proxy yang login ke sana menggunakan password “password”. Misalnya seseorang user 2000 mempunyai account 20345 di server voiprakyat.or,id dengan password “rahasia” maka format yang digunakan adalah
register => 20345:rahasia@voiprakyat.or,id/2000
Dengan cara ini, maka ada panggilan di VoIP Rakyat ke nomor 20345 akan langsung di forward ke nomor 2000 di SIP server yang kita gunakan.
KONFIGURASI EXTENSIONS.CONF
Pada file /etc/asterisk/extensions.conf kita dapat mengatur apa yang harus dilakukan oleh asterisk jika menerima sebuah panggilan ke nomor extension tertentu, yang sering digunakan adalah
exten => _20XX,1,Dial(SIP/${EXTEN},20,rt)
exten => _20XX,2,HangUp
Cara membaca perintah di atas adalah sebagai berikut,
Jika ada orang yang menelepon ke extension 20XX maka langkah 1 yang harus di kerjakan adalah DIAL EXTENsiontersebut mengunakan teknologi SIP, tunggu 20 detik, jika tidak di angkat maka time out (rt). Langkah ke 2 yang harus dilakukan adalah HangUp. Tentunya anda perlu mengatur sedikit-sedikit perintah ini agar sesuai dengan kondisi yang anda gunakan di SIP Server anda.
Beberapa perintah berbahaya yang sering dicari orang adalah sebagai berikut
Jika ada orang yang menelepon ke 0711X. Perhatikan titik sesudah X, berarti berapapun dibelakang X tidak di perdulikan. DIAL menggunakan teknologi SIP ke nomor 2031. Perhatikan baik-baik kode {EXTEN:4} ini harus di baca – buang empat (4) digit di depan nomor EXTENsion sebelum dimasukan ke 2031 – jadi 07115551234 menjadi 5551234.
Jika kita menggunakan PABX antara ATA dengan Telkom, maka perintah yang digunakan menjadi
Jika ada orang yang menelepon ke 021X. Perhatikan titik sesudah X, berarti berapapun dibelakang X tidak di perdulikan. DIAL menggunakan teknologi SIP ke nomor 2031. Perhatikan baik-baik kode 9{EXTEN:3} ini harus di baca buang tiga (3) digit di depan nomor EXTENsion yang di dial kemudian tambahkan 9 – jadi 0215551234 menjadi 95551234.
Artinya jika nomor 2031 merupakan sebuah Analog Telepon Adapter (ATA) seperti SPA3000 yang berada di jakarta dan sambungkan ke PABX di Jakarta. Maka siapapun yang berada di jaringan VoIP Tersebut akan dapat menelepon Jakarta tanpa perlu membayar SLJII maupun SLI. Orang yang mempunyai ATA tetap harus membayar pulsa lokal untuk menelelpon ke nomor ang di tuju.
Cara yang sama dapat di kembangkan untuk menelepon selular dengan cara menyambungkan ATA yang kita gunakan ke telkom. Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut
exten => _08X.,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt)
Tentunya untuk sebuah kantor yang tersambung ke jaringan VoIP Publik tidak akan mau membuka akses agar semua orang dapat menelepon semua nomor selular atau Telkom, oleh karenanya biasanya kita tidak menggunakan kode-kode 021X., atau 08X. Tapi kita akan memasukan satu per satu nomor-nomor yang di ijinkan di telepon melalui VoIP, misalnya,