Senin, 24 Oktober 2022

INTALASI SERVER SOFTSWITCH BERBASIS SIP

 

PROSEDUR INSTALASI SERVER SOFTSWITCH BERBASIS SIP

  1. KONSEP SIP (SESSION INITIAL PROTOCOL)
  2. Pengertian SIP

SIP adalah standard pensinyalan dan pengontrolan sesi dari paket telepon yang dikembangkan oleh IETF sebagai bagian dari Internet Multimedia Conferencing Architecture.

Suatu signaling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi dan mengakhiri sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara, video, dan teks.

SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tetapi menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya RTP (real time transport protocol) dengan SDP (session deskripsion protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia dengan MEGACO (media gateway control protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (public switdch telephone network). Fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protokol tersebut juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan.

  1. Komponen dan protokol SIP

Komponen dan protokol SIP dalam sebuah sistem berbasis SIP dapat diidentifikasikan dengan komponen yang dimilikinya, yaitu elemen klien/server dan jaringan individu. RFC 3261 mendefinisikan klien dan server sebagai berikut:

  1. Klien adalah setiap elemen jaringan yang mengirim permintaan SIP dan menerima tanggapan SIP. Klien ada kemungkinan tidak berinteraksi dengan manusia. Pengguna agen klien dan proxy adalah klien.
  2. Server adalah sebuah elemen jaringan yang menerima permintaan untuk layanan mereka dan mengirimkan kembali tanggapan terhadap permintaan tersebut.

Unsur – unsur individual dari konfigurasi SIP standar meliputi atara lain sebagai berikut:

  1. User Agent yaitu agen pengguna yang berada di setiap stasiun akhir SIP.
  2. Redirect Server digunakan selama inisiasi sesi untuk menentukan alamat yang disebut perangkat.
  3. Proxy Server yaitu entitas perantara yang bertindak baik sebagai server dan klien untuk tujuan membuat permintaan atas nama klien lainnya.
  4. Paniter adalah server yang menerima permintaan REGISTER dan menempatkan informasi yang diterimanya ke layanan lokasi untuk menangani domain.
  5. Layanan Lokasi digunakan oleh redirect SIP atau server proxy untuk mendapatkan informasi tentang kemungkinan lokasi yang dituju.

DNS (domain name system) juga merupakan bagian penting dari operasi SIP.

SIP didukung oleh beberapa protokol antara lain sebagai berikut:

  1. IETF Session Description Protocol (SDP) merupakan protokol yang mendeskripsikan media dalam suatu komunikasi. Tujuannya adalah memberikan informasi aliran media dalam satu sesi komunikasi agar penerima yang menerima informasi dapat berkomunikasi.
  2. IETF Session Anouncement Protocol (SAP) merupakan suatu protokol yang setiap periode waktu tertentu mengumumkan parameter dari sesi konferensi.
  3. IETF Real-Time Transport Protocol (RTP) menyediakan transfer media secara real-time.
  4. Real-Time Transfer Protocol (RTCP) mengatur sesi secara periodik mengirim paket yang berisi feedback atas kualitas dari distribusi data.
  5. ITU_T Codec merupakan algoritma pengkodean yang direkomendasikan.

  1. Perintah Pada SIP

Adapun perintah yang digunakan dalam SIP adalah sebagai berikut:

  1. INVITE adalah perintah untuk mengundang pengguna untuk panggilan.
  2. ACK atau acknowledgement adalah perintah yang digunakan untuk memfasilitasi pertukaran pesan pada perintah INVITE
  3. BYE merupakan perintah untuk menghentikan hubungan antara pengguna.
  4. CANCEL merupakan perintah untuk menghentikan permintaan atau mencari permintaan untuk seorang pengguna. Digunakan untuk saat mengirimkan invite dan kemudian mengubah keputusannya untuk memanggil penerima.
  5. OPTION dipergunakan untuk mengumpulkan sejumlah informasi tentang kemampuan sebuah server.
  6. REGISTER perintah register lokasi pengguna saat ini.
  7. INFO perintah pada pertengahan sesi signaling.

  1. Arsitektur Fungsi Softswitch

Adapun Arsitektur fungsi Softswitch adalah sebagai berikut:

  1. Management Plan
  2. Service and Application Plan
  3. Call Control and Signaling Plan
  4. Transport Plan

  1. Arsitektur Jaringan

Sedangkan arsitektur jaringannya meliputi

  1. Application Server
  2. Media Gateway
  3. Signaling Gateway

  1. Arsitektur Layer

Adapun arsitektur layer antara lain sebagai berikut:

  1. Application Layer
    Merupakan bagian jaringan yang menyediakan dan mengeksekusi satu atau beberapa aplikasi layanan. Memberikan fungsi seperti conference, IVR, tone processing.
  2. Control Layer
    Bagian jaringan yang berfungsi mengendalikan proses pembangunan dan pemutusan hubungan yang melibatkan elemen – elemen jaringan pada layer yang lain berdasarkan signaling message yang diterima dari transport layer.
  3. Transport Layer
    Merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai media transport bagi semua message di jaringan seperti, call signaling, call and media setup atau informasi voice atau datanya sendiri.

  1. Aplikasi dan Kelebihan SIP

SIP diterapkan pada aplikasi sebagai berikut:

  1. Voice Over internet Protocol (VOIP)
  2. Konferensi multimedia
  3. Text – messaging
  4. Event – notification yaitu viocemail notification, callback notification
  5. Unified messaging yaitu voicemali to mail.

Kelebihan dari SIP adalah sebagai berikut:

  1. General – Purpose
  2. Arsitektur yang terdistribusi dan scalable
  3. Sederhana
  4. Mobility
  5. Layanan dapat dibuat dengan call Processing Language.

 

  1. INSTAL SERVER SOFTSWITCH BERBASIS SIP

Apa yang dimaksud dengan softswitch? Softswitch adalah switching berbasis software. Secara umum, suatu sistem komunikasi yang menggunakan elemen jaringan berupa software sebagai pusat pengendalian panggilannya. Softswitch juga sering disamakan dengan call agent, call server, atau media gateway controller.

Ada beberapa keuntungan dari software softswitch yaitu sebagai berikut:

  1. Mengaktifkan dan mempercepat layanan NGN (next Generation Network)
  2. Meningkatkan fleksibilitas jaringan dan menyediakan dukungan untuk bebrapa aplikasi dari platform tunggal.
  3. Menyederhanakan upgrade infrastruktur dengan terbuka dan memusatkan fitur layanan.
  4. Menyediakan operator dengan berbagai pilihan yang memungkinkan untuk membangun best of breed atau perkembangan jaringan terbaik dengan produk dari bebrapa vendor.

Selain bebarapa keuntungan, server softswitch juga menyediakan fungsionalitas kontrol pemanggilan yaitu sebagai berikut:

  1. Menjaga kondisi panggilan
  2. Menyediakan layanan yang akan mengubah panggilan
  3. Berkomunikasi dengan fungsi kontrol pemanggilan untuk pembentukan dan pelepasan panggilan
  4. Permintaan layanan dari fungsi dalam layer fungsionalitas service control
  5. Permintaan penentuan, alokasi, dan pelepasan sumber dari pembawa fungsi kontrol
  6. Menerapkan serangkaian kebijakan dan mekanisme untuk satu set (IP) sumber transportasi untuk memastikan bahwa sumber daya yang dialokasikan cukup untuk memungkinkan standard QoS (Quality of Service) melewati control domainnya.

Ada tiga tahap sebelum melakukan instalasi server softswitch berbasis SIP yaitu sebagai berikut:

  1. Menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN
  2. Migrasi existing user dan services ke SIP.
  3. Melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subnetting dan Subnet Mask

  Cara kerja server Softswitch berbasis SIP Like Show Prosedur Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP | TLJ  -  Baiklah disini saya akan m...